Kampanye Hari Primata Indonesia di Car Free Day Jakarta
- FORINA
- 4 Feb
- 2 menit membaca
Diperbarui: 20 Feb
Dalam rangka memperingati Hari Primata Indonesia (HPI) yang jatuh setiap tanggal 30 Januari, Forum Konservasi Orangutan Indonesia (FORINA), Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), Kukangku, dan Gibbonesia, bekerja sama dengan mahasiswa dan komunitas peduli lingkungan, mempersembahkan kegiatan "Edufun dan Kampanye Simpatik untuk Primata". Acara ini akan diselenggarakan di area Car Free Day, tepatnya di Tugu Sepeda, Setiabudi, Jakarta, dengan mengusung tema "Selaras Rasa dan Aksi untuk Primata".
Acara ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan empati masyarakat tentang pentingnya konservasi primata, menyajikan berbagai kegiatan menarik. Diharapkan masyarakat tidak hanya memahami, tetapi juga mengambil tindakan nyata untuk melestarikan primata di Indonesia. Kegiatan ini dimulai dengan senam pagi yang diiringi oleh kehadiran maskot orangutan dan owa jawa, yang juga memberikan edukasi interaktif kepada pengunjung.
Selain itu, berbagai kegiatan lain juga meramaikan acara ini, seperti pameran edukasi, pertunjukan seni, face painting, dan kampanye kreatif untuk menyuarakan kepedulian terhadap pelestarian primata. Acara ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang peran penting primata dalam ekosistem dan ancaman yang dihadapi oleh primata.
Fitri Adzan Ramadhani, Ketua Orangutan Youth Life (OLY) batch 2, menyatakan dalam acara ini,
“Momen ini adalah peluang penting bagi para pegiat lingkungan, terutama dalam konservasi primata, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melindungi primata di Indonesia.”
Indonesia menempati urutan ketiga di dunia dalam hal keragaman spesies primata. Mulai dari yang kecil seperti Tarsius hingga yang besar seperti Orangutan, setiap spesies memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan tropis. Oleh karena itu, melindungi primata berarti menjaga kualitas lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.
Fitri menambahkan,
“Harapan saya, semoga acara ini dapat diadakan setiap tahun untuk mendidik masyarakat tentang pelestarian primata di habitatnya. Semoga masyarakat Indonesia dapat merasakan keselarasan hati dan melakukan tindakan nyata untuk mendukung konservasi primata di Indonesia.”
Ronna Saab, Ketua Pelaksana Harian FORINA, juga menyatakan,
“Primata Indonesia tidak hanya merupakan kekayaan alam yang luar biasa, tetapi juga bagian integral dari identitas hutan kita. Setiap komunitas, baik yang muda maupun yang tua, dapat berperan dalam pelestarian ini, baik dengan mendukung konservasi, menghindari eksploitasi, maupun dengan menyebarkan kesadaran akan pentingnya melindungi primata dan habitat mereka. Semakin banyak kolaborasi yang terbentuk, semakin kuat upaya kita dalam menyuarakan semangat konservasi orangutan dan primata lainnya di Indonesia,” tutupnya.
Indonesia merupakan rumah bagi 64 jenis primata, dengan 45 di antaranya merupakan spesies endemik. Dari jumlah tersebut, 37 spesies dilindungi, namun 38 spesies lainnya berada dalam status kritis dan terancam punah. Fakta-fakta ini menegaskan pentingnya upaya pelestarian untuk menjaga kelangsungan hidup primata Indonesia dan ekosistem yang bergantung pada mereka.
🙌👏